Memutuskan untuk bekerja atau tinggal di rumah merawat dan membesarkan buah hati merupakan pilihan sulit yang harus dihadapi setiap wanita.
Ibu muda yang baru mengawali karirnya serta wanita karir yang menghabiskan waktu bersama keluarganya di rumah merupakan hal yang umum dihadapi para wanita. Para wanita tersebut harus menentukan apa yang terbaik bagi keluarga serta pekerjaan mereka.
Berikut ini beberapa pilihan yang mungkin dapat Anda pertimbangkan, yaitu:
Tidak semua sama
Apakah setiap wanita yang Anda kenal menjadi ibu rumah tangga? Apakah ini berarti Anda juga harus membesarkan serta merawat buah hati Anda? Hanya Andalah yang mengetahui diri Anda sendiri lebih baik daripada orang lain. Akankah Anda merasa puas jika harus meninggalkan karir Anda? Siapkah Anda menghadapi perubahan yang akan Anda hadapi?
Cobalah bersikap jujur pada diri Anda sendiri. Jika Anda merasa ragu terhadap kemampuan Anda menangani pekerjaan rumah tangga, jangan terburu-buru mengambil keputusan, meskipun Anda tetap harus mencoba untuk menjadi ibu rumah tangga.
Cobalah untuk menghabiskan liburan dua minggu Anda di rumah dan belajar menghadapi pekerjaan rumah tangga, jika Anda merasa mantap dengan pekerjaan baru tersebut, segeralah menulis surat pengunduran diri Anda. Tapi jika pekerjaan rumah tangga tidak sesuai dengan Anda, jangan mencoba memaksakan hal tersebut. Cobalah untuk bekerja paruh waktu atau bekerja secara penuh jika memang itu adalah hal terbaik bagi Anda.
Masalah keluarga
Keputusan yang Anda ambil akan mempengaruhi semua anggota keluarga, jadi cobalah membicarakan hal tersebut dengan semua anggota keluarga sebelum Anda memutuskan pilihan akhir Anda. Undanglah angota keluarga Anda saat pertemuan keluarga sekedar untuk mendiskusikan masalah yang Anda hadapi, serta meminta pendapat anggota keluarga yang lain. Pendekatan tersebut akan membantu Anda menentukan pilihan yang lebih baik.
Memperbaiki keuangan keluarga
Keuangan keluarga terkadang mempengaruhi pilihan Anda. Pendapatan Anda mungkin selalu dibutuhkan untuk menjaga segalanya agar tetap dalam status quo, tapi apakah Anda dan keluarga Anda bahagia dengan status quo itu? Akankah Anda merasa bahagia jika Anda harus bekerja karena sebuah pilihan atau hanya karena kebutuhan? Kontrollah hidup Anda dan cobalah mengkonsultasikannya pada seorang perencana keuangan (financial planner) untuk membantu mengontrol keuangan Anda.
Carilah daerah abu-abu
Banyak orang hanya berpikir hitam dan putih saja. Anda bekerja secara penuh di rumah sebagai ibu rumah tangga atau menghabiskan waktu di kantor selama 40 jam penuh seminggu. Cobalah untuk melihat lebih dalam dan Anda akan menjumpai bayangan abu-abu tersebut.
Banyak wanita yang memilih untuk menjalani kedua dunia tersebut. Banyak dari mereka yang bekerja paruh waktu, bergabung dengan yayasan, bahkan memulai usaha sendiri sehingga mereka dapat meluangkan waktu bersama keluarganya.
Jangan pernah melihat ke belakang
Sangat bijaksana jika Anda dapat mengevaluasi ulang setiap situasi Anda dari waktu ke waktu karena setiap keluarga membutuhkan perubahan.
Anda akan mengetahui bahwa keputusan yang Anda buat tidak lagi sesuai untuk Anda dan keluarga Anda sehingga Anda dapat selalu membuat perubahan.
Saturday, 20 September 2008
Wanita Karir atau Ibu Rumah Tangga???
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Sharing. Weblog berikut ini mungkin disukai para wanita, klik: http://www.eskrimnikmat.blogspot.com
http://www.airsehatberenergi.blogspot.com
Post a Comment