Suatu penelitian baru menyarankan bahwa berjalan yang wajar, aktivitas yang terus menerus memungkinkan pengurangan berat badan lebih efektif dibanding olahraga di klub-klub kebugaran dengan intensitas yang tinggi dan singkat, berdasarkan pada mantra "no pain, no gain".
Jalan kaki, bersepeda, bahkan naik anak tangga selama iklan di TV dapat menunjang pengurangan berat badan jika dilakukan secara konsisten, ujar peneliti. Aktivitas dapat juga sesederhana mungkin seperti parkir diujung mall dan jalan kaki agak jauh ke toko.
Para peneliti lain mengatakan bahwa penemuan ini akan memberikan berita pada setiap orang yang ingin mengurangi berat badan, tetapi selalu ditakut-takuti dengan usaha, komitmen dan biaya yang diperlukan di tempat-tempat senam olahraga yang dipimpin oleh pelatih pribadi.
Penelitian yang dipublikasikan pada penerbitan terbaru Journal Nature menunjukkan bahwa cara terbaik untuk meningkatkan metabolisme adalah melalui olahraga yang wajar yang digabung dengan tugas-tugas yang lebih pendek dari ketidakaktifan sehari-hari.
Dalam suatu penelitian, Westerterp mengukur jumlah energi yang dikeluarkan dengan menggunakan alat yang mencatat gerakan, mengulang aktivitas yang tercatat di dalam buku peserta dan menganalisa sample urine.Dia menemukan waktu antara latihan yang kurang dan wajar ditentukan oleh banyaknya kalori yang terbakar.
Respon metabolisme pada olahrga yang wajar secara psikologi menguntungkan, tegas para peneliti.Para peneliti sepakat dengan penemuan yang dilaporkan oleh Andrea Dunn, psikologis olahraga dari Cooper Institute in Dallas, Texas."Kami tetap mencoba dalam penelitian kami untuk memiliki orang yang memikirkan sesuatu yang mereka sangat menikmatinya. Hal ini tidak harus menjadi tugas," tegas Dunn.
Bagi mereka yang gemuk, akan lebih mudah untuk melakukan rutinitas sehari-hari seperti naik tangga atau jalan santai dibanding berkeringat selama olahraga dengan intesitas yang tinggi di tempat senam. Rutinitas dengan intensitas yang wajar ini menghasilkan penurunan beberapa pound karena hal ini lebih mudah dipertahankan.
Walaupun para ahli mengingatkan tidak ada penggantian untuk memperhatikan makanan yang diambil dan mengikutkan dalam kegiatan yang bersemangat, sebagian besar setuju latihan lebih baik daripada tidak sama sekali untuk mengurangi resiko serangan jantung dan diabetes.
"Apapun yang Anda lakukan adalah baik, jika dengan intensitas yang wajar, lakukanlah lebih sering,"
Friday, 26 September 2008
Olahraga Wajar???
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment