Orang bisa sakit karena makanan, tetapi juga bisa sembuh atau sehat berkat makanan. Makanan penyembuh itu tentu yang tepat untuk penyakit. Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang bermanfaat untuk kondisi kesehatan tertentu:
1. Bubur sumsum dan susu
Bubur sumsum, dikenal pula dengan sebutan bubur beras, mampu menetralkan asam lambung, sehingga bisa meredakan nyeri lambung. Apabila tidak menderita intoleransi laktosa, kita bisa memasak makanan kaya karbohidrat ini dengan susu. Secara tunggal sejak lama susu dikenal sebagai pereda nyeri lambung. Menurut Ara H. Dermarderosian PhD., profesor farmakognosi di Philadelphia College of Pharmacy and Science, susu cukup membantu asalkan tidak diminum langsung dalam jumlah banyak.
2. Yogurt
Minuman berbahan dasar susu dan mengandung Lactobacillus acidophilus ini berguna untuk membangkitkan bakteri "baik" dalam lambung. Bakteri "baik" tersebut. biasanya ikut mati ketika kita menjalani pengobatan dengan antibiotika. Padahal, mereka berguna di dalam saluran pencernaan, misalnya menghancurkan sisa-sisa makanan sehingga mudah dikeluarkan. Secara ilmiah memang belum ditemukan mekanisme kerja yogurt di saluran pencernaan. Tetapi, berdasarkan pengalaman dokter di Amerika, yogurt bisa meningkatkan kondisi pasien.
3. Jahe
"Beberapa penelitian membuktikan jahe cukup efektif melawan mual-mual," ujar Varo E. Tyler PhD., profesor farmakognosi di Purdue University. Karenanya, untuk mengatasi mabuk perjalanan kita bisa mengunyahnya. Sayang, rasanya sangat pedas dan kurang praktis. Wanita hamil juga tidak dianjurkan
mengkonsumsinya. Sebagai gantinya kita bisa mengunyah permen jahe.
4. Kopi
Bila mengalami migrain, kita bisa mengobatinya dengan minum secangkir kopi. Menurut dr. Seymour Diamond, Direktur Diamond Headache Clinic, di Chicago, penyakit ini biasanya disebabkan pelebaran pembuluh darah. Sementara, kafein di dalam kopi akan mengerutkan pembuluh darah. Supaya manjur, tambahnya, dianjurkan minum kopi disertai obat analgesik ringan atau obat sakit kepala. Kalau tidak ada kopi, minuman berkafein atau teh kental bisa dijadikan penggantinya.
5. Air jeruk dan pisang
Minuman campuran air jeruk dan pisang ternyata ampuh sebagai obat diare. Air jeruk bisa menggantikan air, vitamin, mineral, dan kalori yang hilang karena diare. Sementara, pisang menggantikan potasium yang "diperas" ketika diare. Pisang juga mengandung pektin, sejenis serat yang bisa menyerap air di dalam saluran pencernaan. Pisang juga manjur untuk mengatasi perut keroncongan di malam hari, yang membuat kita sulit tidur. Buah ini mengenyangkan, mudah dicerna, tetapi tidak menggemukkan.
6. Air
Menurut dr. George L. Blackburn PhD., kepala laboratorium gizi/metabolisme di New England Deaconess Hospital, Boston, air adalah salah satu obat stres paling manjur. Bila gugup ketika hendak tampil di depan umum, segelas penuh air bisa mengatasinya. Air juga mencegah dehidrasi, mengatasi mulut kering lantaran cemas, telapak tangan berkeringat, atau berdebar.
7. Susu
Minum susu merupakan cara paling tepat untuk mengatasi kepedasan karena cabe. Susu full cream lebih efektif dibandingkan dengan susu tanpa lemak, karena lemak di dalam susu full cream menyerap capsaicin, senyawa dalam cabe yang menyebabkan pedas. Sebaliknya minum air bukanlah cara penghilangkan pedas, karena capsaicin akan menyebar oleh air di dalam mulut.
8. Makanan pedas.
Untuk mengatasi udara panas, kita bisa mengkonsumsi makanan pedas. Menurut Dr. DerMarderosian, makanan pedas membuat pembuluh darah melar. Tubuh pun keringatan. Berkeringat ini merupakan mekanisme tubuh untuk menurunkan suhu tubuh. (dr. Audrey Luize)
No comments:
Post a Comment